AFOR

6 Ciri-ciri Demam Berdarah

nyamuk-demam-berdarah

Ist. Nyamuk aedes aegypti

Musim hujan merupakan waktu-waktu ketika nyamuk berkembang biak. Hal ini membuat nyamuk betina menggigit manusia untuk mendapatkan protein yang dibutuhkannya dalam proses perkembangbiakan tersebut.

Oleh karena itu, di musim ini Anda perlu mewaspadai penyakit-penyakit yang ditimbulkan oleh nyamuk. Salah satunya adalah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dibawa oleh nyamuk spesies aedes aegyipti.

Tak bisa diremehkan, dampak terparah dari demam berdarah ini pada penderitanya ialah mengakibatkan kematian. Sehingga perlu Anda cermati jika diri sendiri atau keluarga memiliki ciri-ciri terkena DBD, dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Simak beberapa ciri DBD:

1. Demam Tinggi secara Mendadak

Demam yang langsung mencapai 40 derajat celcius secara mendadak. Selain itu demam tidak disertai dengan bersin ataupun batuk, seperti yang biasanya terlihat pada orang-orang yang mengalami demam biasa.

Pada DBD, demam terjadi selama dua hingga tiga hari.

 

2. Otot Terasa Nyeri

Setelah demam berlalu, otot dan terkadang juga dibarengi dengan sendi akan terasa nyeri.

3. Sakit Kepala

Setelah demam mulai reda, ciri berikutnya yang akan dialami oleh penderita adalah sakit kepala. Sakit kepala ini biasanya terasa di dahi.

                                          Ist. Sakit kepala sebagai ciri atau gejala lanjutan DBD

4. Nyeri di Belakang Mata

Selanjutnya berbarengan dengan sakit kepala yang dialami, penderita akan merasa nyeri di belakang mata. Nyeri ini akan makin terasa saat ada gerakan mata.

5. Merasa Mual dan Muntah

Ciri ini bisa terjadi dalam waktu beberapa hari. Dari dua hingga empat hari.

DBD yang diderita membuat beberapa orang yang mengalaminya didera masalah pencernaan. Hal ini membuat orang yang terkena DBD menjadi sering merasa mual dan juga muntah-muntah. Kadang muntah juga mengeluarkan darah.

6. Lesu

Dari ciri di atas, menyebabkan penderita merasa lesu dan juga lelah. Demam dan munculnya masalah pada pencernaan membuat nafsu makan jadi berkurang.

Hal ini juga dibarengi dengan rasa nyeri pada perut, rasa haus yang berlebihan sehingga bibir kering. Serta sesa nafas dan pucak.

Agar hal di atas tidak terjadi pada Anda dan keluarga. Ada baiknya Anda untuk mengantisipasi hal ini. Lakukan langkah pencegahan pada nyamuk di sekitar lingkungan.

Seperti menjaga kebersihan dan melakukan fogging atau pengasapan nyamuk yang akan membuatnya pergi atau mati.

 

Exit mobile version